1. Merpati adalah burung peliharaan manusia yang paling lama
Burung
merpati
diketahui telah hidup berdampingan dengan manusia sejak ribuan tahun
lalu. Hal ini dibuktikan dalam sebuah gambar pertama dari merpati yang
ditemukan para arkeolog di Mesopotamia (Irak) yang telah ada sejak 3000
SM.
Semeria yang terletak di Mesopotamia dipercaya sebagai kota pertama
yang berhasil mengembangkan merpati dan kini menyebar hampir ke seluruh
negara di dunia.
Saat itu merpati yang berwarna putih dianggap sebagai burung suci
yang kerap disembah. Dalam perkembangannya merpati telah berperan banyak
dalam sejarah manusia, mulai dari simbol para dewa, hewan peliharaan,
makanan, dan pahlawan perang.
2. Kotoran merpati adalah pupuk terbaik di dunia
Saat ini kotoran merpati kerap menjadi masalah utama bagi penduduk di
kota-kota besar. Namun pada abad 16 hingga 18, kotoran merpati di Eropa
justru dianggap sebagai sesuatu yang paling berharga.
Kotoran merpati bisa menjadi pupuk yang lebih ampuh daripada pupuk
kandang. Pada masa itu, setiap peternakan merpati selalu dijaga ketat
untuk mencegah pencurian kotorannya. Bahkan pada abad ke-16, kotoran
merpati di Inggris dijadikan salah satu bahan sendawa yang merupakan
unsur penting dari mesiu, sehingga menjadi komoditas bernilai ekonomi
tinggi.
Yang lebih unik, masyarakat Iran dilarang mengkonsumsi
merpati. Kandang-kandang merpati dibangun hanya untuk memproduksi
kotoran yang digunakan sebagai pupuk untuk perkebunan melon. Di Prancis
dan Italia, kotoran merpati banyak digunakan untuk menyuburkan
perkebunan anggur dan rami.
3. Merpati adalah pembawa pesan
Di Suriah dan Persia, sekitar abad ke-5 SM, burung merpati mulai
digunakan sebagai pembawa pesan. Pada masa itu, kebutuhan komunikasi
yang cepat menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan daripada
menggunakan kurir berkuda.
Kemudian pada abad ke-12, merpati pos mulai banyak digunakan di Baghdad, serta kota-kota utama di Suriah dan Mesir.
Pada saat itu pula, pemanfaatan merpati sampai ke Romawi dan sering
digunakan untuk membawa hasil pertandingan olahraga besar seperti
Olimpiade. Karena itulah, sampai sekarang ritual melepas merpati putih
selalu dilakukan pada pembukaan Olimpiade. Sementara di Inggris, yang
lebih popular dengan sepakbola, merpati sering digunakan dalam setiap
pertandingan untuk menyampaikan hasil pertandingan.
4. Merpati adalah pahlawan perang
Pemanfaatan merpati di medan perang
Pada masa modern, merpati banyak digunakan selama Perang Dunia I dan
II. Dalam peperangan yang melibatkan beberapa negara itu, merpati telah
menyelamatkan ratusan ribu nyawa manusia dengan membawa pesan di garis
musuh. Merpati juga sering dibawa kapal-kapal perang untuk memberi kabar
atau lokasi jika mereka diserang kapal selam milik musuh.
Sejarah mencatat bagaimana merpati sanggup melintasi terjangan peluru
dan gas-gas beracun hanya untuk pulang ke rumah dengan membawa pesan
rahasia. Merpati punya peran penting dalam intelijen dan dunia
militer. Terlebih saat itu komunikasi adalah sesuatu hal yang sangat
penting, ketika dunia belum mengenal teknologi canggih seperti GPS
dan radio satelit.
Hebatnya lagi, merpati-merpati yang pernah berjasa dalam perang
tersebut menerima bintang jasa dan dianggap pahlawan. Bahkan pada tahun
2004, India mendirikan layanan pensiun bagi burung merpati yang pernah
berjasa untuk menjalani sisa-sisa harinya secara tenang.
5. Merpati paling terkenal di dunia
Merpati Cher Ami
Selama masa Perang Dunia I, merpati Cher Ami menyelamatkan banyak
tentara Prancis dengan membawa pesan dari garis musuh, di tengah-tengah
pertempuran cukup sengit.
Saat itu Cher Ami sempat tertembak di bagian dada. Salah satu kakinya
hampir putus, tetapi terus terbang selama 25 menit, melintasi pecahan
peluru dan gas racun, untuk menyampaikan pesan. Atas jasa dan aksi
heroiknya, Cher Ami mendapat anugerah
Croix de Guerre dari Pemerintah Prancis.
Merpati pahlawan lainnya adalah GI Joe yang menyelamatkan nyawa
ribuan tentara pada masa Perang Dunia II, ketika pasukan Inggris
terjebak di sebuah kota di Italia yang saat itu dibom pesawat Sekutu.
Peralatan komunikasi hancur, dan satu-satunya cara menghentikan
serangan tersebut adalah mengirimkan pesan di kaki GI Joe, yang
menerbangkannya ke markas. Joe terbang hampir 33 kilometer, dan tiba di
pangkalan udara 20 menit sebelum pesawat pembom meluncur di landasan
pacu.
Karena jasanya itu, bencana besar berhasil dihindari. Seluruh pasukan
bisa kembali dengan selamat. Joe kemudian menerima medali “Dickin” atas
keberaniannya.
6. Keturunan merpati batu atau rock dove
Merpati liar yang selama ini kita lihat di setiap kota adalah keturunan merpati batu / rock dove (
Columba livia)
yang banyak ditemukan di tebing-tebing daerah pesisir. Sebutan pigeon
atau merpati sebenarnya berasal dari kata latin “pipio” yang berarti
“burung muda”.
Ucapan itu kemudian dilatahkan orang Prancis pada masa dulu sebagai
“pijon”, sampai akhirnya masyarakat Inggris menyebutnya pigeon, dan
resmi digunakan di seluruh dunia untuk menyebut spesies rock dove. Nama
lainnya adalah domestic pigeon (merpati lokal) dan feral pigeon (merpati
liar). Namun pada tahun 2002, pada ahli burung di Inggris dan Amerika
sepakat menggunakan kembali nama rock dove.
7. Merpati sering menganggukkan kepalanya
Merpati mempunyai sepasang mata yang berada di sisi kepala. Karena
itu, merpati memiliki pandangan monokular daripada binokular. Ia akan
mengangguk-anggukkan kepalanya agar penglihatannya lebih dalam / jelas.
Matanya bekerja jauh lebih baik pada gambar yang diam atau objek
tidak bergerak. Karena itulah, ketika burung ini berjalan, kepalanya
terkadang masih berada di belakang atau tertinggal, kemudian akan
mengangkat kepalanya ke depan dan begitu seterusnya. Hal tersebut
memungkinkan mereka untuk mendapatkan pandangan yang tajam.
8. Merpati sebagai burung pos
Layanan udara surat-menyurat dengan memanfaatkan merpati dimulai pada
tahun 1896 antara Selandia Baru dan Great Barrier Reef. Peristiwa
tenggelamnya Kapal SS Wairarapa di Great Barrier Reef yang menewaskan
lebih dari 134 jiwa menjadi penyebab munculnya layanan merpati pos ini.
Berita mengenai bencana tersebut tidak diterima Selandia Baru selama
3-hari. Sejak itulah mereka mendirikan layanan merpat pos di kedua pulau
tersebut.
Pesan pertama dilakukan pada Januari 1896, dan hanya butuh waktu 2
jam untuk mencapai Aukland. Lebih dari 5 pesan bisa dibawa oleh
masing-masing merpati, dan untuk setiap pesannya dilengkapi perangko
khusus “merpati-gram” yang bernilai 20 sen, yang dibayar tunai sebelum
burung dilepaskan.
9. Merpati dalam bursa saham
Salah satu keluarga terkaya dan paling terkenal di dunia diketahui
mengumpulkan sebagian harta kekayaannya dengan memanfaatkan merpati.
Pada awal tahun 1800-an, keluarga Rothschild mendirikan beberapa loft /
kandang merpati di seluruh Eropa untuk membawa informasi antara
rumah-rumah keuangan (financial house). Metode ini terbukti lebih cepat
dan lebih efisien daripada menggunakan alat komunikasi lain yang
tersedia saat itu.
Kecepatan layanan yang dikombinasi dengan kemampuan mengirim dan
menerima informasi di tengah persaingan bisnis ternyata bisa membantu
keluarga Rothschild mengumpulkan harta kekayaannya yang tidak akan habis
tujuh turunan.
10. Perilaku merpati saat berbiak
Sepasang merpati liar akan hidup dan berkembang biak hingga 8 kali
dalam setahun. Kondisi breeding ditentukan oleh kelimpahan makanan.
Telur akan dierami kedua induknya selama 18-19 hari, lalu kedua induk
memberi makan burung muda dengan susu dari temboloknya
(crop milk). Dua bulan kemudian, burung muda siap menjadi dewasa dan akan meninggalkan sarangnya.
11. Merpati jadi ladang bisnis
Kita mungkin mengangaap merpati yang banyak ditemukan di taman kota
sebagai burung liar yang selalu mengotori lingkungannya. Tapi banyak
dari kita yang tidak menyadari, ada perputaran uang cukup besar dalam
dunia merpati balap.
Beberapa waktu lalu, seekor merpati balap dijual dengan harga
fantastis, 132.517 dolar AS (setara Rp 1,7 miliar). Dia merupakan juara
dunia merpati balap, setelah mengalahkan 21.000 merpati lainnya.
12. Cara unik merpati mengetahui jalan tanpa tersesat
Dalam tulisan sebelumnya pernah diungkapkan bagaimana merpati bisa
pulang ke rumahnya dalam jarak ratusan kilometer. Untuk itu silakan buka
lagi tulisan berikut ini:
13. Merpati dan orang-orang terkenal
Tahukah Anda, penggemar merpati tak hanya kalangan biasa saja.
Merpati pun memiliki penggemar dari kalangan terkenal. Ratu Elizabeth
dari Inggris memiliki beberapa kandang merpati (loft) di Sandringham,
Norfolk. Begitu juga Elvis Presley,
Mike Tyson,
Paul Newman, dan Joanne Woodward. Bahkan percancang busana Maurizzo
Gucci rela menghabiskan 10.000 dolar AS hanya untuk membeli seekor
merpati Amerika.
14. Pembantaian masal burung merpati
Merpati passenger yang langka
Bencana paling besar dalam sejarah merpati adalah pembantaian massal
merpati passenger (passenger pigeon) di Amerika Utara, awal abad ke-20.
Diperkirakan populasi merpati passenger saat itu berjumlah 3 – 5 juta
ekor.
Pada tahun 1914, sekitar 100.000 ekor merpati terbang bergerombol dan
membuat langit menjadi hitam. Kalangan pemburu kemudian menembakinya
tanpa tersisa. Hal itu berlangsung setiap tahun, sehingga populasi
merpati ini terus mengalami penurunan dan akhirnya menjadi spesies
langka.
Hal yang sama menimpa puluhan ribu merpati balap yang dilepaskan dari
Nantes, Prancis, dalam rangka ulangtahun ke-100 Perkumpulan Merpati
Balap Kerajaan di Inggris. Dari 60.000 ekor merpati yang dilepas, hanya
beberapa ekor saja yang kembali selamat.
15. Merpati sebagai penyelamat
Proyek Sea Hunt
Selama ini merpati dianggap sebagai burung yang banyak digunakan
untuk tujuan olahraga, makanan, dan pembawa pesan. Namun sebuah tim
peneliti menemukan bukti bahwa merpati bisa dilatih menyelamatkan nyawa
manusia di laut, dengan tingkat keberhasilan tinggi.
Dalam sebuah proyek bernama Sea Hunt pada tahun 1940-an, sejumlah
burung merpati dilatih mengenali jaket merah atau kuning saat mengambang
di air. Ternyata merpati bisa menemukan para korban dari kapal / perahu
yang terbalik lebih cepat daripada manusia.
Merpati bisa melihat warna seperti manusia. Selain itu, mereka
memiliki kemampuan melihat warna ultraviolet, yang tidak bisa dilakukan
mata manusia. Inilah alasan mengapa merpati bisa dilatih untuk
menyelamatkan nyawa manusia.
16. Merpati dalam berita
Salah satu kantor berita yang paling terkenal di dunia, Reuters,
memulai bisnisnya di seluruh Eropa dengan memanfaatkan merpati terlatih.
Layanan ini dimulai tahun 1850, dengan 45 ekor merpati yang membawa
berita dan informasi saham terbaru dari Aachen di Jerman ke Brusels di
Belgia.
Meski saat itu telah ada layanan telegraf antarkedua negara, sering
terjadi hambatan dalam jalur trasnmisi yang membuat komunikasi menjadi
sulit dan lebih lambat.
17. Musuh alami burung merpati
Alap-alap kawah yang berburu merpati [natgeo]
Musuh
alami merpati liar paling terkenal adalah manusia, yang mampu membantai
jutaan ekor di seluruh dunia. Namun musuh nyata bagi merpati adalah
burung
peregrine falcon
atau alap-alap kawah. Burung ini didatangkan dari habitat alaminya di
sepanjang garis pantai ke kota-kota besar untuk mengontrol populasi
burung merpati liar. Alap-alap kawah dikenal sebagai burung paling cepat
di dunia, dengan kecepatan lebih dari 200 mph (sekitar 300 km/jam).
18. Merpati termasuk burung cerdas
Penelitian terhadap kecerdasan merpati
Merpati dianggap salah satu burung paling cerdas di dunia, karena
dapat melakukan tugas-tugas yang sebelumnya dianggap hanya bisa
dipecahkan manusia dan primata.
Merpati berhasil melewati “ujian cermin” (mengenali refleksi cermin
daripada burung dan satwa lain) dan termasuk salah satu dari 6 spesies
(satu-satunya non-mamalia) yang memiliki kemampuan ini.
Merpati juga bisa mengenali 26 jenis huruf bahasa Inggris, serta
mampu membuat konsep. Dalam sebuah penelitian ilmiah, burung ini bahkan
bisa membedakan dan mengenali foto dari dua manusia yang berbeda.
Itulah beberapa keunikan dan fakta-fakta yang menarik seputar burung
merpati, semoga dengan mengetahui hal-hal ini membuat kita akan semakin
menghargai burung merpati dan merawatnya dengan penuh kasih sayang.
Semoga bermanfaat.
post by : https://omkicau.com/2015/02/22/18-fakta-unik-dan-menarik-seputar-burung-merpati/